Minggu, 31 Januari 2010

Toplogi Jaringan

Tahukah apa yang dimaksud dengan topologi ?

      Topologi merupakan berbagai cara menghubungkan jaringan komputer dalam skala tertentu untuk suatu keperluan. Ada banyak terdapat LAN Topologi, diantaranya Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Extended Star, dll.

      Setiap topologi memiliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sbb :

-Twisted pair
-Coaxialcable
-Opticalcable,atau
- Wireless.

Macam-macam dari Topologi Jaringan.

1. Topologi Bus atau Daisy Chain

Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel    terdapat node-node
- Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
- Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
- Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus,    maka seluruh jaringan akan terhenti.





Kelebihan :
- Hemat kabel layout kabel sederhana mudah dikembangkan
Kekurangan :
- Deteksi & isolasi kesalahan sangat kecil kepadatan lalu lintas bila salah satu client    rusak maka jaringan tidak bisa berfungsi
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh

2. Topologi Ring

Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
- lingkaran tertutup yang berisi node-node
- sederhana dalam layout
- signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya   collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
- problem: sama dengan topologi bus
- biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan    sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star.



Kelebihan :
- Hemat kabel
Kekurangan :
- Peka kesalahan pengembangan jaringan lebih kaku.

3. Topologi Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
- setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
- mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node
- keunggulan : jika satu kabel node terputs yang lainnya tidak terganggu
- dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP



Kelebihan :
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut & station yg terpaut
- Tingkat keamanan termasuk tinggi
- Tahan terhadap lalulintas jaringan yg sibuk
- Penambahan & pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah
- tidak mengganggu bagian jaringan lain
- kontrol terpusat
- kemudahan deteksi & isolasi kesalahan kerusakan
- kemudahan pengelolaan jaringan
Kekurangan :
- Jika node tengah mengalami kerusakan,maka seluruh jaringan akan terhenti
- Boros kabel perlu penanganan khusus
Penanganan :
- Perlunya disiapkan node tengah cadangan.


4. Topologi Mesh
MESH topologi dibangun dengan memasang link diantaraatation-station. Sebuahadalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubungsecara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.



Kelebihan :
- Apabila ada salah satu jalur pada komputer putus,komputer l
akan masih dapat berhubungan dengan jalur lain
- Setiap komputer mempunyai
jalur2 sendiri dg komputer lain,sehingga tidak akan terjadi collision domain
Kekurangan :
- Penggunaan ethernet & kabel
yg banyak sehingga dibutuhkan dana yg banyak.


5. Topologi TREE
Tree topologi dibangun oleh Busnetwork yang dihubungkan secara bersama-sama. Contoh : setiap gedung dalam suatu kampus memiliki Bus Network yang telah terpasang, maka setiap network dapat disambungkan secara bersama untuk membentuk sebuah tree teknologi yang bisa mengcover semua kampus. Karena tree topologi terdiri dari Bus topologi yang dihubungkan secra bersama maka tree topologi memiliki karakterisitik yang sama dengan Bus topologi.



Kelebihan & kelemahan sama dengantopologi star.

MEDIA YANG DI GUNAKA (JENIS KABEL) TOPOLOGI
jenis kabel yang digunakan (bisa berupa kabel koaksial (bisa berupa ThicknetThinnet), kabel tembaga (kabel UTP atau kabel STP), atau kabel
serat optik) .

0 komentar:

Posting Komentar